"berikan aku 1000 orang tua, maka akan kucabut gunung semeru dari akarnya dan berikan aku 10 pemuda, maka akan kuguncangkan dunia...."(Bung Karno). Sepenggal kalimat yang menggambarkan bahwa betapa besarnya pengaruh pemuda dalam pembangunan sebuah bangsa.

Senin, 27 September 2010

Antara Aku, Kamu, Dia, dan Keledai....

di sebuah desa hidup seorang kakek tua bersama seorang cucunya yg masih kecil. kakek itu memiliki seekor keledai. pada suatu hari kakek itu mengajak cucunya untuk pergi ke pasar di kota. kakek itu pergi ke pasar bersama cucunya dengan membawa keledainya. karena dia takut apabila keledainya di tinggal sendiri di rumah, keledai itu bisa hilang. dan pergilah kakek tua itu dan cucunya yg masih kecil bersama keledai milik mereka. mereka berjalan kaki ke kota karena tidak ada kendaraan pada jaman itu. dalam perjalanan mereka, keledai itu hanya di tarik memakai tali dan kakek bersama cucunya itu berjalan kaki. di tengah jalan bertemulah mereka dengan seorang pemuda. dan pemuda itu berkata kepada sang kakek dan cucu. "hei kalian.. bodoh sekali kalian, memiliki keledai namun tidak dimanfaatkan, kalian malah lebih memilih berjalan kaki.." karena perkataan pemuda tadi akhirnya sang kakek menyuruh cucunya untuk naik ke atas keledai itu. kemudian di tengah jalan lagi, mereka bertemu seorang bapak-bapak. dan bapak itu berkata pada cucu kakek itu. " hei anak muda, tega sekali kau menaiki keledai itu sendiri, sedangkan kakekmu yg tua itu kau biarkan berjalan kaki. lalu karena perkataan bapak itu mereka pun bertukar posisi. kali ini sang kakek yg menaiki keledai itu dan sang cucu berjalan kaki. dan kembalilah mereka bertemu seorang. kali ini mereka bertemu laki-laki yg sedang berjualan sayur. dan kemudian laki-laki itu berkata pada mereka. "dasar orang tua tak tahu diri.. kau biarkan cucumu yg masih kecil itu berjalan kaki sedangkan kau menaiki keledai itu sendiri...". dan karena perkataan penjual sayur tadi sang kakek menyuruh cucunya untuk menaiki keledai itu bersama-sama. dan di tengah perjalanan lagi-lagi mereka bertemu seorang. namun kali ini mereka bertemu dengan seorang ibu-ibu. dan ibu itu berkata pada mereka."memang kalian tidak memiliki rasa kasian.. tega sekali kalian berdua menaiki keledai kecil yg malang itu.." dan karena perkataan ibu itu mereka pun turun dari keledai mereka dan kemudian mereka berdua menggendong keledai itu bersama-sama. dan bertemulah mereka dengan seorang gadis. dan gadis itu berkata."apa mereka sudah gila, berjalan menggendong keledai.. apa gunanya keledai itu memiliki kaki ??"......

nah... cuplikan cerita diatas adalah sebuah gambaran dari realita kehidupan sebenarnya... dalam cerita diatas kita bisa menarik kesimpulan bahwa pendapat atau pandangan tiap2 orang bisa berbeda-beda. dan apabila kita selalu menelan mentah-mentah pendapat orang lain dan kemudian kita terapkan mentah-mentah pula tanpa memikirkannya terlebih dahulu, akibatnya kita sendiri yang akan mengalami kesulitan bahkan kebingungan..... hehehe... mungkin ini juga pendapat saya... saya hanya ingin memberi gambaran saja.. dan apabila terdapat kesamaan cerita,waktu,tempat, dan kesalahan kata yg dapat menyinggung mohon dimaafkan... karena tidak ada kesengajaan didalamnya... dan juga setiap manusia tidak ada yg sempurna termasuk saya. tiap-tiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing... mohon dimaklumi... trima kasih....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar